Selasa, 02 Mei 2017

Tugas Individu Rangkuman Komunikasi Data bab 3

Fungsi Firewall pada Jaringan VoIP

FTP (File Transfer Protocol) merupakan sebuah protokol internet yang berjalan di dalam level aplikasi yang merupakan standart untuk proses transfer file antar mesin komputer dalam sebuah framework. Fungsi utama FTP sebagai protokol yang melakukan transfer file dalam suatu network yang mendukung TCP/IP Protokol.

Konsep Firewall pada Jaringan Komputer
Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat terbuka di dunia, konsekuensi yang harus di tanggung adalah tidak ada jaminan keamanan bagi jaringan yang terkait ke Internet.
Keamanan pada jaringan didefinisikan pada lima kategori berikut:
1. Confidentiality, memberi persyaratan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
2. Integrity, memberi persyaratan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
3. Availability, memberi persyaratan bahwa informasi yang tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
4. Authentication, memberi persyaratan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
5. Nonrepidiation, memberi persyaratan bahwa baik pengirim maupun penerima pesan informasi tidak dapat menyangkal pengiriman pesan.

Gangguan pada sistem dapat terjadi karena faktor ketidak sengajaan yang dilakukan oleh administrator jaringan (human error), Gangguan dapat berupa perusakan, penyusupan, pencurian hak akses, penyalahgunaan data maupun sistem, sampai tindakan kriminal melalui aplikasi jaringan komputer. Berikut ini merupakan 4 kategori utama bentuk gangguan (serangan) pada sistem:
1. Interruption merupakan suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan
2. Interception merupakan suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud dapat berupa orang, program atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
3. Modification merupakan suatu pihak yang tidak berwenang tapi dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
4. Fabrication merupakan suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.


Dalam internetworking dikenal ada beberapa istilah gangguan yaitu sebagai berikut:
1. Hacking, berupa pengrusakan pada infrastruktur jaringan yang sudah ada, misalnya pengrusakan pada sistem dari suatu server
2. Physing, berupa pemalsuan terhadap data resmi dilakukan untuk hal berkaitan dengan pemanfaatannya.
3. Deface, perubahan terhadap tampilan suatu website secara illegal.
4. Carding, pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang, misalnya pencurian nomor kartu kredit, digunakan untuk memanfaatkan saldo yang terdapat pada rekening tersebut untuk keperluan belanja online.

Dalam melakukan persiapan fungsi sistem hendaknya disiapkan pengamanan dalam bentuk:
1. Memisahkan terminal yang difungsikan sebagai pengendali jaringan atau titik pusat akses (server) pada suatu area yang digunakan untuk aplikasi tertentu.
2. Menyediakan pengamanan fisik ruangan khusus untuk pengamanan perangkat yang dimaksud pada point 1. Ruangan tersebut dapat diberikan label Network Operating Center (NOC) dengan membatasi personil yang diperbolehkan masuk.
3. Memisahkan sumber daya listrik untuk NOC dari pemakaian yang lain. Hal ini untuk menjaga kestabilan fungsi sistem. Perlu juga difungsikan Uninteruptable Power Supply (UPS) dan Stabilizer untuk menjaga kestabilan supply listrik yang diperlukan perangkat pada
NOC.
4. Merapikan wiring ruangan dan memberikan label sertap engklasifikasian kabel.
5. Memberikan Soft Security berupa Sistem Firewall pada perangkat yang difungsikan di jaringan.
6. Merencanakan maintenance dan menyiapkan Back Up sistem.

Firewall
merupakan alat untuk mengimplementasikan kebijakan security (security policy). Sedangkan kebijakan security, dibuat berdasarkan perimbangan antara fasilitas yang disediakan dengan implikasi security-nya. Firewall tersusun dari aturan-aturan yang diterapkan baik terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi jaringan, baik dengan melakukan filterisasi, membatasi ataupun menolak suatu permintaan koneksi dari jaringan luar lainnya seperti internet.
Firewall juga berfungsi sebagai pintu penyangga antara jaringan yang dilindunginya dengan jaringan lainnya atau biasa disebut gateway.

Firewall dirancang untuk mengendalikan aliran paket berdasarkan asal, tujuan, port dan informasi tipe paket.Firewall berisi sederet daftar aturan yang digunakan untuk menentukan nasib paket data yang datang atau pergi dari firewall menurut kriteria dan parameter tertentu. Semua paket yang diperiksa firewall akan melakukan mengalami perlakuan yang diterapkan pada rule atau policy yang diterapkan pada chains firewall. Rantai (chains) adalah daftar aturan yang dibuat untuk mengendalikan paket
Proses yang terjadi pada firewall ada tiga macam yaitu:
1. Modifikasi header paket, digunakan untuk memodifikasi kualitas layanan bit paket TCP sebelum mengalami proses routing
2. Translasi alamat jaringan, translasi yang terjadi dapat berupa translasi satu ke satu (one to one), yaitu satu alamat IP privat dipetakan ke satu alamat IP public atau translasi banyak ke satu (many to one) yaitu beberapa alamat IP privat dipetakan kesatu alamat public.
3. Filter paket, digunakan untuk menentukan nasib paket apakah dapat diteruskan atau tidak.


Secara umum terdapat 4 jenis firewall yang dibedakan berdasarkan cara kerjanya.
Jenis-jenis firewall tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Packet Filtering Gateway
Pada Layer 3 yaitu Layer / lapisan network, contoh perangkat hardware yang digunakan delayer ini adalah router, di layer 3 yang diproses hanya IP Address Source dan IP Address Destinations. Encapsulation yang berasal dari Layer sebelumnya, yang akan dibaca adalah IP Address sumber dan tujuan paket tersebut, untuk diteruskan ke routing yang lain. Pada layer 3 router tidak peduli dimana lokasi suatu host berada dan isi paket data yang dibawa, karena Layer 3 hanya peduli dengan network itu berada dan cara terbaik untuk mencapainya dan menentukan lokasi jaringan tersebut. Pada layer ini akan mengangkut lalu lintas antar peralatan yang tidak terhubung secara lokal.
Packet filtering gateway dapat diartikan sebagai firewall yang bertugas melakukan filterisasi terhadap paket-paket yang datang dari luar jarigan yang dilindunginya. Filterirasi paket ini hanya terbatas pada sumber paket, tujuan paket, dan atribut-atribut dari paket tersebut, misalnya paket tersebut bertujuan ke server kita yang menggunakan alamat IP 202.51.226.35 dengan port 80. Port 80 adalah atribut yang dimiliki oleh paket tersebut. Bila kita lihat dari sisi arsitektur TCP/IP, firewall ini akan bekerja pada layer internet. Firewall ini biasanya merupakan bagian dari sebuah router firewall. Software yang dapat digunakan untuk implementasi packet filtering diantaranya adalah iptables dan ipfw.
Penggunaan Firewall di layer 3 ini untuk menyaring atau Filter Paket yang biasa disebut port based Firewall sangat baik dalam kecepatan membaca paket data namun kurang di aplikasi atau paket yang melewati protocol FTP.

2.      Application Layer Gateway


Model firewall ini juga dapat disebut Proxy Firewall. Bila kita melihat dari sisi layer TCP/IP, firewall jenis ini akan melakukan filterisasi pada layer aplikasi (Application Layer).
Pada Layer 7, Layer Applications berfungsi sebagai Interface antara jaringan dan software aplikasi, contohnya Telnet, HTTP, FTP, WWW Browser, SMTP Gateway atau Mail Client (eudora, outlook, thebat dan sebagainya) . Fungsi utama dari layer 7 adalah mengkomunikasikan service ke aplikasi dan sebagai Interface antara jaringan dengan aplikasi software yang ada.
Ada banyak website yang memberikan layanan block alamat-alamat web seperti urlblacklist.org, squidguard.org, spamcop.net .

3.      Circuit Level Gateway

Model firewall ini bekerja pada bagian Lapisan Transport model referensi TCP/IP. Firewall ini akan melakukan pengawasan terhadap awal hubungan TCP yang biasa disebut sebaga TCP Handshaking, yaitu proses untuk menentukan apakah sesi hubungan tersebut diperbolehkan atau tidak. Bentuknya hampir sama dengan Application Layer Gateway, hanya saja bagian yang difilter terdapat ada lapisan yang berbeda, yaitu berada pada layer Transport. Pada Layer 4 Transport, prose terjadi melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi (reassembling) dari upper layer menjadi sebuah arus data yang sama dan menyediakan layanan tranportasi data ujung ke ujung serta membuat sebuah koneksi logikal antara host pengirim dan tujuan pada sebuah internetwork.
Pada layer 4 ini terjadi proses three-way handshake yang melakukan proses handshake antara sumber dan tujuan dengan menggunakan protocol TCP/UDP dan pengalamatan port number tertentu. Pada layer ini bisa terjadi lebih dari satu proses handshake dikarenakan terdapat bisa terjadi banyak proses komunikasi oleh aplikasi sistem yang disebut Multiflexing, yang memungkinkan bisa melakukan lebih dari satu proses komunikasi secara bersamaan. Untuk membedakan banyak proses ini penggunaan Port Number adalah jawabannya, dimana setiap aplikasi yang dikembangkan oleh vendor atau pengembang perangkat lunak pasti menggunakan port number tertentu
Penggunaan Filtering, Screenning dan Blocking di layer 4 ini dapat dilakukan dengan memperhatikan penggunaan port number yang digunakan. Penggunaan perintah dengan IP Tables adalah salah satu contoh filtering dan blocking di Layer 4 Transport. IP Tables merupakan program IP filter build-in yang disediakan oleh kernel Sistem Operasi Linux. Penggunaan IP Tables biasanya digunakan di sebuah mesin yang di fungsikan sebagai Firewall atau NAT (Network Address Translation) dan Server, contohnya Proxy Server.
4.      Statefull Multilayer Inspection Firewall


Model firewall ini merupakan penggabungan dari ketiga firewall sebelumnya. Firewall jenis ini akan bekerja pada lapisan Aplikasi, Transport dan Internet. Dengan penggabungan ketiga model firewall yaitu Packet Filtering Gateway, Application Layer Gateway dan Circuit Level Gateway mungkin dapat dikatakan firewall jenis ini merupakan firewall yang,memberikan fitur terbanyak dan memberikan tingkat keamanan yang paling tinggi.


Konsep Firewall pada Jaringan VoIP
Jaringan VoIP adalah jaringan yang menyediakan layanan multimedia internet aplikasi, memiliki struktur yang cukup rumit dibanding dengan jaringan komputer. Hal yang paling
fundamental untuk keamanan jaringan VoIP adalah arsitektur yang well-defined. Umumnya,
keamanan jaringan VoIP yang ditinjau dari arsitekturnya mencakup Segmentasi jaringan yang tepat (Network Segmentation), out-ofband network management, dan private addressing.

Fungsi Firewall Pada Jaringan VoIP (Voice Over Internet Protocol)
·         VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan.
·         Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap terbuka.
·         Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis hacking.
·         Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna.
·         Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall.

Terima Kasih Semoga Bermanfaat :)
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RANGKUMAN KOMPUTER TERAPAN

·          Fungsi dan kinerja piranti komputer terapan 1.       IP Address ·          Ipconfig merupakan tools untuk menampilka...